-->

Terminologi Definisi Kesulitan Belajar

Terminologi Definisi Kesulitan Belajar
Terminologi Definisi Kesulitan Belajar
Definisi kesulitan belajar pertama kali dikemukakan oleh The United States of Office Education (USOE) pada tahun 1977 yang dikenal dengan Public Law (PL) 94-142, yang hampir identik dengan definisi yang dikemukakan oleh The National Advisory Committee on Handicapped Children pada tahun 1967. Definisi tersebut seperti dikutip oleh Hallan, Kauffman, dan Lloyd (1985: 14) di dalam Mulyono (6:2003) seperti berikut ini:

Kesulitan belajar khusus adalah suatu gangguan dalam satu atau lebih dari proses psikologi dasar yang mencakup pemahaman dan penggunaan bahasa ujaran dan tulisan. Gangguan tersebut mungkin menampakkan diri dalam bentuk kesulitan mendengarkan, berpikir, berbicara, membaca, menulis, mengeja, atau berhitung. Batasan tersebut mencakup kondisi- kondisi seperti gangguan perseptual, luka pada otak, disleksia, dan afasia perkembangan. Batasan tersebut tidakk mencakup anak- anak yang memiliki problema belajar yang penyebab utamanya berasal dari adanya hambatan dalam penglihatan, pendengaran atau motoric, hambatan karena tunagrahita, karena gangguan emosional, atau karena kemiskinan lingkungan, budaya atau ekonomi.

Kemudian definisi banyak dikritik oleh para ahli seperti: Lovitt (1986:6) mengemukakan 5 macam kritik, yaitu:
  1. Berkenaan dengan penggunaan istilah “anak”
  2. Proses psikologi
  3. Pemisahan mengeja dari ekspresi pikiran dan perasaan secara tertulis
  4. Adanya berbagai kondisi yang digabungkan menjadi satu
  5. Pernyataan bahwa kesulitan belajar dapat terjadi bersamaan dengan kondisi- kondisi lain.

Sebagai konsekuensi dari adanya berbagai kritik terhadap definisi PL 94-142 tersebut maka The National Joint Committee for Learning Disabilities (NJCLD) mengemukakan definisi sebagai berikut:

Kesulitan belajar menunjuk pada sekelompok kesulitan yang dimanifestasikan dalam bentuk kesulitan yang nyata dalam kemaahiran dan penggunaan kemampuan mendengarkan, bercakap- cakap, membaca, menulis, menalar, atau kemampuan dalam bidang studi matematika. Gangguaan tersebut intrinsic dan diduga disebabkan oleh adanya disfungsi sistem syaraf pusat. Meskipun suatu kesulitan belajar mungkin terjadi dengan bersamaan dengan adanya kondisi lain yang mengganggu (misalnya gangguan sensoris, tunagrahita, hambatan social dan emosional) atau berbagai pengaruh lingkungan (misalnya perbedaan budaya, pembelajaran yang tidak tepat, factor- factor psikogenik), berbagai hambatan tersebut bukan penyebab atau pengaruh langsung (Hammil et al., 1981:336).

Meskipun defines yang dikemukakan oleh NJCLD memiliki kelebihan bila dibandingkan dengan definisi yang dikemukakan dalam PL 94-142, the Board of the Association for Children and Adult with Learning Disabilities (ACALD) tidak menyetujui definisi tersebut, dan kerena itu mereka mengemukakan definisi seperti dikutip oleh Lovitt (1989:7) sebagai berikut:
Kesulitan belajar khusus adalah suatu kondisi kronis yang diduga bersumber neurologis yang secara selektif mengganggu perkembangan, integrasi dan/atau kemampuan verbal dan/atau kemampuan non verbal.

Author: +Yulvia Sani / Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

0 Response to "Terminologi Definisi Kesulitan Belajar"

Post a Comment

Silahkan berkomentar sesuai topik yang dibahas. tidak diperbolehkan menyertakan link hidup, jika melanggar komentar akan dihapus. :)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel