-->

Alur Cerita Komik Naruto 696

Alur Cerita Komik Naruto 696

Naruto dan Sasuke berada di dimensi yang mana hanya ada mereka berdua di sana. Di dunia mereka sendiri. Saling menatap dan mencoba untuk saling mengerti.

Naruto ingat dengan kata-kata Sasuke dulu, "Kalau kau memang ninja kelas atas seperti yang kau idamkan, harusnya kau bisa dengan mudah membaca pikiranku hanya lewat pertarungan!!"

Naruto yang sekarang pun mengerti.
"Jadi maksudmu.. kita masih harus bertarung?"

Sasuke menjawab, "Tepatnya karena itu kau, maka kita harus bertarung!!" Sasuke serius ingin melenyapkan Naruto. "Aku harus menyingkirkanmu!!" ucapnya di sana.

Naruto Chapter 696 - Naruto dan Sasuke bagian 3 
Penulis : Admin Versiteks.com

"Kau.. ingin menghancurkan semua yang kau miliki saat ini demi dunia barumu. Tapi, bagaimana kau bisa yakin kalau nantinya duniamu tak akan berakhir seperti ini juga?" tanya Naruto.

"Aku akan mengawasinya. Itulah perbedaannya." jawab Sasuke.

"Kau dengar omonganmu sendiri barusan? Bukankah sekarang kelima desa akhirnya sudah bergabung.."

"Ya.. tapi itu cuma karena mereka mempunyai musuh yang sama. Akatsuki, Madara, Kaguya, mereka harus membuang kebencian mereka dan bergabung untuk menghadapi musuh. Cuma itu cara satu-satunya." ucap Sasuke. "Tapi, sekarang musuh sudah tak ada. Dan aku yakin mereka akan kembali seperti sebelumnya."

"Jadi kau berniat untuk menjadi musuh selanjutnya? Apa yang terjadi setelah kau tidak ada!?" tanya Naruto lagi.

"Akhirnya.. aku sudah menemukan solusinya." ucap Sasuke. Ia sangat yakin dengan apa yang sudah ia miliki saat ini. "Aku punya sharingan, dan sekarang ditambah dengan Rinnegan juga. Keabadian sudah ada dalam genggamanku. Jalan akan selalu ada. Tak akan ada lagi peperangan seperti sebelumnya, semuanya akan terkendali dari balik layar."

"Apa kau.. berencana untuk tinggal di neraka itu sendirian untuk selamanya? dibenci semua orang.."

"Ya, itulah arti hokage bagiku." ucap Sasuke, lalu seketika setelahnya, merekapun keluar dari dunia itu, kembali menjadi Sasuke dan Naruto yang sedang bertarung di lembah akhir. Serangan antara mode Kyuubi dan Susano'o Sasuke saling mementalkan satu sama lain.

Tapi tetap saja, serangan itu masih belum sama sekali berarti bagi Sasuke. "Kau tak akan bisa membunuhku dengan serangan seperti itu!" ucapnya.

"Sudah kubilang, aku tak ingin membunuhmu!!" ucap Naruto.
"Aku.."

"Cukup." ucap Sasuke. Ia lalu mengumpulka kesembilan bulatan raksasa tepat menyimpan para Bijuu, membawanya mendekat pada Susano'onya lalu menyerap chakra mereka semua. Kesembilan bijuu itu.

"Sekarang akulah yang terkuat, dan dengan ini akan kumulai perjalananku menuju ke dalam kegelapan!!" ucap Sasuke.

"Ini gawat, dia menggabungkan chakra yang sudah terpecah-pecah, dan dia melakukannya dengan sangat baik, seolah dia sudah setingkat dengan kakek Rikudo.." ucap Kurama dalam diri Naruto.

"Karena di sini tak ada patung Gedou.."

"Bersiaplah Naruto, serangan besar akan datang!!" ucap Kurama. Lalu, Naruto pun bersiap dengan jutsunya.

Di mode chakra Kyuubi, ya, mode raksasa itu, Naruto menggunakan Kage Bunshin. Bofft!! Muncul beberapa sosok raksasa chakra Kyuubi yang ukurannya lebih kecil di depan Naruto.

"Kau menggunakan itu lagi?" tanya Sasuke dengan nada meledek.
"Naruto.. jutsu itu adalah simbol kelemahanmu.." ucapnya.
"Jutsu yang menggambarkan dengan jelas kesepianmu!!"

Susano'o Sasuke yang kini penuh dengan chakra kesembilan bijuu menyerang mode Kyuubi Naruto hingga membuatnya terlempar dan jatuh menabrak tebing. Kemudian saat bunshin-bunshin tadi mengepung Susano'o Sasuke, Sasuke mampu menghadapinya.

Pertarungan dengan kecepatan tinggi terjadi, dan masing-masing bunshin Kyuubi itu menembakan Bijuu dama. Tapi tetap saja, Sasuke mampu menahannya.

"Chakra dari seluruh bijuumu tinggal sedikit, tak ada lagi yang bisa kau lakukan!!" ucap Sasuke.

Naruto tak menyerah.
"Ayo Kurama!!"

Bunshin lainnya dari Kurama ternyata sejak tadi sedang mengumpulkan chakra, mirip metode yang Naruto biasa gunakan saat hendak mengumpulkan energi untuk masuk ke mode Sennin.

"Heh, sepertinya sudah banyak yang kukumpulkan. Akan kukirimkan semua yang kupunya padamu!!"

Jadi saat bunshin Kurama itu menghilang, booft!! semua energi alam yang sejak tadi terkumpul pun masuk ke diri Naruto.

"Ini!!" Naruto mendapat kekuatan dadakan. "Aku bisa merasakannya, seluruh energi alam yang datang tiba-tiba ini!!"

Sasuke pun mulai tambah semangat.
"Jadi akhirnya kau serius ya?"

Mode chakra Kyuubi Naruto membentuk dua Rasenshuuriken raksasa di masing-masing dua tangannya. Satu gelap dan satunya lagi lebih cerah.

"Ada banyak beban yang kita pikul, tapi kau tahu aku." ucap Naruto. "Kalau sudah soal bertarung, aku sangat ingin mengalahkanmu.."

Naruto ingat bagaimana ia, bahkan sejak pertama kali bertemu Sasuke begitu ingin bertarung dengannya, dan tentu saja mengalahkannya. Bahkan sampai sekarangpun ia masih ingin bertarung dan mengalahkan Sasuke. Tapi..

"Tapi bukan dirimu yang sekarang!!" teriak Naruto sambil melempar kedua Rasenshuuriken itu. "Kau sudah tahu kan!!?? Sasuke!!!!!"

Naruto melempar dua rasenshuuriken, sementara Sasuke melepaskan anak panah Susano'o miliknya. Dua serangan itu akan saling beradu.

Search: Naruto, Naruto Chapter 696, Prediksi Naruto 696, Naruto 696 Bahasa Indonesia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel