Alur Cerita One Piece Chapter 744 Bahasa Indonesia
Sunday, April 13, 2014
Add Comment
One Piece Chapter 744 Bahasa Indonesia versi Teks
Arena hancur akibat serangan Lucy...!
"Ringnya hancur! Airnya pun ikut turun
kebawah! Cepat evakuasi semuanya! Kami tak
mengasuransikan para penonton!" Seru Gatz
si komentator pertandingan. Bersamaan
dengan itu pun para penonton berlarian
meninggalkan kursi penonton, guna
menyelamatkan diri masing-masing.
Sementara itu Burges nampak jatuh ke air,
dan Rebecca berusaha menyelamatkan diri
dengan memegangi leher Bartolomeo,
"Jangan tarik-tarik aku...!" Teriak Bartolomeo
berusaha menyelamatkan diri. Diamante pun
ikut jatuh ke air, "Kekuatanku. Berhenti! Aku
tidak ada maksud untuk mendapatkan hadiah
itu...!" Seru Diamante berusaha menghentikan
ikan petarung yang membawa hadiah buah
iblis Mera Mera no Mi.
Lucy melompat tinggi diudara demi meraih
hadiah yang ada didalam peti kotak yang
dibawa oleh ikan petarung, dengan mudah
Lucy meraihnya dan membuka kotak peti
tersebut. Buah Mera Mera sekarang berada
ditangan Lucy. Gatz si komentator pun
tersentak kaget, "Heh?!"
"Semua keluar! Akulah pemenangnya!" Seru
Lucy berhasil mendapatkan buah Mera Mera.
"Disana ada orang yang berhasil menang, ya?
Ah...! Buah iblisnya?" Sentak Gatz si
komentator kaget karena Lucy berhasil
mendapatkan buah iblis tersebut. "Makan
nggak ya?" Ucap Lucy berpikir.
Para penonton berlarian menuju ke tempat
yang aman. "Kita... Kita dapat pemenangnya!
Ini bukan saatnya mengumumkan itu! Tapi
dalam kondisi seperti ini seseorang
memanfaatkan ini untuk mendapatkan buah
iblis Mera Mera" Seru Gatz si komentator
melihat situasi yang terjadi di dalam arena.
Lucy menggigit buah iblis Mera Mera yang
didapatkannya, dan setelah itu Lucy menuju
kearah dimana Bartolomeo dan Rebecca
berada, "Ugh, ngeselin!" Ucap Lucy cepat.
Dengan cepat Lucy membawa Rebecca dan
meninggalkan Bartolomeo. "Hey, senpai
selamatkan aku juga dong!" Rengek
Bartolomeo. Rebecca dibawa terbang Lucy,
"Kyaaah!" Jerit Rebecca. Luccy membawa
Rebecca terbang, dan Lucy melepaskan kedok
penyamarannya.
"Luucyyyyy!!! Dialah pemenangnya!" Teriak
Gatz si komentator pertandingan
"Kau cowok, kan? Lindungilah dirimu
sendiri!" Ucap Lucy kepada Bartolomeo.
"Eh!!?" Sentak Bartolomeo kaget.
"Minggir, aku masih belum selesai!" Ucap Lucy
terbang keatas, "Uhh, panasnya... Sebentar
lagi selesai... Ahhh ini belum panas, aku akan
menambahkannya. Aku akan menjadikan
diriku api!" Ucap Lucy mengeluarkan api dari
tangannya.
Burgess dan Diamante ternyata masih
bertahan didalam arena yang sudah hancur,
"Dia sudah memakan buah iblisnya...!" Ucap
Burgess terkejut. "Hm!? Bukannya dia dari
pasukan Revolusi!" Dehem Diamante
memperhatikan Lucy.
Koala yang berada di kursi penonton
memperhatikan situasi yang terjadi, "Aku
punya bajunya!" Ucap Koala. Lucy meluncur
kebawah dengan tangan yang terbakar api,
"Ace! Aku akan memakai jurusmu!"
"HIKEN!!!"
Lucy mengarahkan tinju apinya kearah arena
yang telah hancur. Penonton yang berusaha
melarikan diri dan Gatz si komentator pun
terkejut dibuatnya, "Uwaahh!"
Itulah sekelumit cuplikaan One Piece chapter 744 yang munculkan sosok misterius Violet. Apa yang terjadi selanjutnya? Tak bisa diprediksi. Mari kita tunggu bersama kelanjutannya di One Piece 745.
Arena hancur akibat serangan Lucy...!
"Ringnya hancur! Airnya pun ikut turun
kebawah! Cepat evakuasi semuanya! Kami tak
mengasuransikan para penonton!" Seru Gatz
si komentator pertandingan. Bersamaan
dengan itu pun para penonton berlarian
meninggalkan kursi penonton, guna
menyelamatkan diri masing-masing.
Sementara itu Burges nampak jatuh ke air,
dan Rebecca berusaha menyelamatkan diri
dengan memegangi leher Bartolomeo,
"Jangan tarik-tarik aku...!" Teriak Bartolomeo
berusaha menyelamatkan diri. Diamante pun
ikut jatuh ke air, "Kekuatanku. Berhenti! Aku
tidak ada maksud untuk mendapatkan hadiah
itu...!" Seru Diamante berusaha menghentikan
ikan petarung yang membawa hadiah buah
iblis Mera Mera no Mi.
Lucy melompat tinggi diudara demi meraih
hadiah yang ada didalam peti kotak yang
dibawa oleh ikan petarung, dengan mudah
Lucy meraihnya dan membuka kotak peti
tersebut. Buah Mera Mera sekarang berada
ditangan Lucy. Gatz si komentator pun
tersentak kaget, "Heh?!"
"Semua keluar! Akulah pemenangnya!" Seru
Lucy berhasil mendapatkan buah Mera Mera.
"Disana ada orang yang berhasil menang, ya?
Ah...! Buah iblisnya?" Sentak Gatz si
komentator kaget karena Lucy berhasil
mendapatkan buah iblis tersebut. "Makan
nggak ya?" Ucap Lucy berpikir.
Para penonton berlarian menuju ke tempat
yang aman. "Kita... Kita dapat pemenangnya!
Ini bukan saatnya mengumumkan itu! Tapi
dalam kondisi seperti ini seseorang
memanfaatkan ini untuk mendapatkan buah
iblis Mera Mera" Seru Gatz si komentator
melihat situasi yang terjadi di dalam arena.
Lucy menggigit buah iblis Mera Mera yang
didapatkannya, dan setelah itu Lucy menuju
kearah dimana Bartolomeo dan Rebecca
berada, "Ugh, ngeselin!" Ucap Lucy cepat.
Dengan cepat Lucy membawa Rebecca dan
meninggalkan Bartolomeo. "Hey, senpai
selamatkan aku juga dong!" Rengek
Bartolomeo. Rebecca dibawa terbang Lucy,
"Kyaaah!" Jerit Rebecca. Luccy membawa
Rebecca terbang, dan Lucy melepaskan kedok
penyamarannya.
"Luucyyyyy!!! Dialah pemenangnya!" Teriak
Gatz si komentator pertandingan
"Kau cowok, kan? Lindungilah dirimu
sendiri!" Ucap Lucy kepada Bartolomeo.
"Eh!!?" Sentak Bartolomeo kaget.
"Minggir, aku masih belum selesai!" Ucap Lucy
terbang keatas, "Uhh, panasnya... Sebentar
lagi selesai... Ahhh ini belum panas, aku akan
menambahkannya. Aku akan menjadikan
diriku api!" Ucap Lucy mengeluarkan api dari
tangannya.
Burgess dan Diamante ternyata masih
bertahan didalam arena yang sudah hancur,
"Dia sudah memakan buah iblisnya...!" Ucap
Burgess terkejut. "Hm!? Bukannya dia dari
pasukan Revolusi!" Dehem Diamante
memperhatikan Lucy.
Koala yang berada di kursi penonton
memperhatikan situasi yang terjadi, "Aku
punya bajunya!" Ucap Koala. Lucy meluncur
kebawah dengan tangan yang terbakar api,
"Ace! Aku akan memakai jurusmu!"
"HIKEN!!!"
Lucy mengarahkan tinju apinya kearah arena
yang telah hancur. Penonton yang berusaha
melarikan diri dan Gatz si komentator pun
terkejut dibuatnya, "Uwaahh!"
Itulah sekelumit cuplikaan One Piece chapter 744 yang munculkan sosok misterius Violet. Apa yang terjadi selanjutnya? Tak bisa diprediksi. Mari kita tunggu bersama kelanjutannya di One Piece 745.
0 Response to "Alur Cerita One Piece Chapter 744 Bahasa Indonesia"
Post a Comment
Silahkan berkomentar sesuai topik yang dibahas. tidak diperbolehkan menyertakan link hidup, jika melanggar komentar akan dihapus. :)